Percaya atau tidak ini memang kenyataan yang terjadi di Jepang, khusunya di daerah Kawasan hutan lindung Aokigahara. Tempat ini terkenal dengan dua hal yakni selain memiliki hutan yang berada di sebelah barat Ibukota Tokyo dengan pemandangan Gunung Fuji yang indah dan udara yang bersih dan menyegarkan. Namun selain itu tempat ini juga menyimpan sebuah misteri yang menyeramkan dengan suasana angker. Konon tempat indah ini merupakan tempat favorit bagi orang-orang yang ingin bunuh diri hingga jasadnya tidak dapat ditemukan lagi. terbukti Aokigahara ternyata sebagai tempat favorit untuk bunuh diri di Jepang.
Pria yang berusia 46 tahun itu ternyata masih hidup meskipun sudah mencoba untuk melakukan bunuh diri. Taro berhasil diselamatkan berkat bantuan seorang penjelajah yang tidak sengaja terjatuh ke badan pria yang enggan disebut nama panjangnya. Setelah beberapa hari dehidrasi dan kelaparan di Aokigahara jukai Tempat Favorit Untuk Bunuh Diri Di Jepang. Tak jelas, sembari terbaring lemah di rumah sakit apakah Taro sesudah sembuh nanti akan tetap berusaha mengakhiri hidupnya atau malah kapok bunuh diri.
Hutan Aokigahara selalu dikunjungi oleh orang-orang yang umumnya sedang mengalami suatu masalah dan sudah tidak punya harapan untuk hidup lagi. Hutan ini memiliki sebutan sebagai Lautan Pohon yang memberikan arti bahwa tempat ini merupakan tempat tingkat bunuh diri tertinggi di Jepang.
Menurut data pemerintah Jepang, dari tahun 2008 hanya 2.305 kasus naik hingga 15 persen pada tahun 2009 jumlah kasus bunuh diri mencapai 2.645 kasus. Untuk itu pemerintah Jepang bertekad untuk mengurangi kasus bunuh hingga 20 persen pada tahun 2016 mendatang, Hal ini seperti yang dikutip oleh CNN. Namun upaya mengurangi bunuh diri saat ini sangat sulit karena ditakutkan akan bertambah jika terjadi krisis keuangan global yang sudah mulai terjadi di Jepang. Sehingga membuat banyak perusahaan bangkrut dan menyebabkan banyak korban PHK.
Salah satu cara yang dilalukan oleh pemerintah di Negeri Sakura ini dengan cara memperketat pengawasan baik di sekolah tempat-tempat kerja yang bisa dijadikan sebagai lokasi bunuh diri. Hingga melakukan patroli di Hutan Aokigahara agar tidak ada lagi korban bunuh diri.
.Para rimbawan memiliki tugas mencari mayat di hutan ini dan mereka sering menemukannya, baik tergantung di pohon atau dimakan predator. Hal ini terjadi lantaran banyak orang-orang yang meyakini bahwa tempat ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Jiwa-jiwa yang frustasi dan resah datang ke hutan yang konon tempat ini sangat menyeramkan karena tempat ini sangat sepi dan angker.
<sumber: lapar.com>
Keren gan
BalasHapus