Jumat, 09 November 2012

Louis Pasteur

    
           Louis Pasteur lahir tanggal 27 Desember 1822 di kota kecil Do’le di tepi sungai Doubs. Louis lahir di rumah di Jln.Reu Des Tanneurs, yang artinya jalan para penyamak. Kelak jalan ini diberi nama Jln.Louis Pasteur.
            Pada saat usia Louis 3 tahun,keluarganya pindah ke arbois. Di sinilah saudara perempuannya dibesarkan,mereka sering bermain di tepi sungai Cusiance. Pada saat ia berusia 13 tahun, ia mulai menunjukkan kehebatannya melalui lukisan-lukisannya.Dalam diri Louis ada tanda-tanda ia akan menjadi ilmuwan besar. Pada mulanya ia tidak memperlihatkan minat khusus pada ilmu pengetahuan.
 Ia siswa yang lambat namun teliti.

            Pada saat berusia 16 tahun Louis masuk sekolah Liseum St. Louis di Paris. Namun Louis tidak merasa betah belajar di sana. Ia pun menulis surat kepada orangtuanya dan kembali ke Arbois dan bersekolah di Besan On. disana ia meneluni kegemarannya, menggambar dan melukis.
            Pada tahun 1843, saat ia berusia 21 tahun, ia masuk sekolah Ecole Normale untuk belajar menjadi  guru kimia dan fisika.. menjelang akhir studinya di Ecole Normale, ia memutuskan untuk mencari sesuatu yang bisa memberinya kesempatan untuk lebih berkembang. Suatu hari dosennya mengambil contoh sebuah garam . Louis merasa bingung karena garam itu tampak murni, padahal terdiri dari 3 jenis kridtal. Mulailah Louis mengamati sebuah Kristal dari segala sudut dan memperoleh kesimpulan bahwa
 “Kristal-kristal ini masing-masing member perlakuan berbeda pada cahaya. Sesungguhnya sama ,kecuali satu faset yang dimaksud miring ke satu arah. Pada Kristal lain faset yang sama miring kea rah yang berlawanan.”
            Pada tahun 1848 ia menyelesaikan pendidikannya di Ecole Normaledengan gemilang.
            Menginjak usia 26 tahun ia berkenalan dengan Marie Laurent, putri rektor universitasnya.
19 mei 1849 mereka menikah.
            tahun 1854, ia mendapat gelar professor dan diangkat menjadi dekan fakultas sains di kota Lille.
Louis mengajak murid-muridnya  mengunjungi pabrik pengolahan logam dan produk-produk teknologi yang terbuat dari baja atau logam di Perancis dan Belgia.
            Pada tahun 1856 Louis dimintai saran tentang fermentasi yang gagal oleh seorang pemilik pabrik pembuatan alcohol dari gula bit, Monsieur Biqo. Ia meyakini bahwa bola bola ragi itu hidup dan ragilah yang berperan dalam proses awal fermentasi. Louis telah melihat ragi itu tumbuh dan bertambah banyak. Untuk kelangsungan hidupnya, mesing-masing menjadikan air gula bit sebagai sumber energinya, sedangkan bahan buangan proses pencernaannya adalah alcohol dan dioksida. Tapi itu belum dapat memecahkan masalah Monsieur Biqo. Ia memperoleh kesimpulan bahwa


“Begitu sebuah tong menjadi asam, di dalamnya pasti ada makhluk yang berbentuk batang yang mengakibatkan alcohol tidak dapat ternentuk dan yang diproduksi makhluk-makhluk itu adalah asam laktat.”
            Pada tahun 1857 Louis membacakan makalah di Perhimpunan Ilmuwan Lille tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik proses fermentasi.
     Louis Pasteur diminta kembali menjadi Administrator dan Direktur Penelitian Ilmiah di Ecole Normale.
            Pada tahun 1859 Jeanne, putri pertamanya meninggal akibat demam tipus.
Pada masa ini Louis harus beragumen dangan penganut teori generatio spontanea yaitu, bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati,misalnya belatung akan muncul dari daging yang busuk bukan dari lalat yang hinggap dan bertelur di situ. Tapi masih dipercaya bahwa di dunia mikroba ,jamur ,ragi ,dan mikroorganisme lain “generatio spontanea” sungguh terjadi.
            Dengan demikian, Louis pesteur telah membawa drirnya pada para ilmuwan lain pada zamannya ke era tinggal landas menuju perjalanan tak berujung yang penuh dangan penemuan.
            Pada tahun 1862 Louis diangkat menjadi anggota Perhimpunan Ilmu Pengetahuan
            Pada tahun 1863 lahir anak ketiga, Camille
            Pada April 1864 ,Louis berpidato di aula Universitas  Sorbone, Paris, menunjukkan bahwa diudara terdapat jutaan partikel debu.
Louis berpendapat bahwabanyaknya debu di udara bervariasi menurut tempat. Untuk penelitian itu Louis dibantu oleh beberapa asisten.
“Dari penelitianku aku mengambil kesimpulan bahwa benih mikroba tidak muncul secara spontan, tetapi tiba di suatu benda dari luar…..kebanyakan penyakit yang menyerang manusia,  hewan ,dan tumbuhan disebabkan oleh mikroba yang berhasil menguasai tubuh.”
              Bulan Juli Louis menguji fermentasi anggur ke Arbois, menemukan teori pasteurisasi
              Prosesnya adalah sebagai berikut :
1.Bahan makanan( susu atau anggur ) dimasukkan kedalam suatu wadah
2.Dipanaskan sampai 70
°C selama 30 menit agar semua bakteri mati, tetapi sporanya tidak. Bila perlu proses pemanasan dilakukan berulang kali
            Pada bulan Juni tahun 1865, professor Dumas , sahabat lama sekaligus penceramah pertama yang ia kagumi ketika ia kuliah dulu mengundangnya untuk datang ke Alais, sebuah kota kecil di bagian selatanParis
Ulat sutera merupakan hal baru bagi Louis. Ketika ia mengocok sebuah kepompong terdengar bunyi yang aneh. Louis menyarankan “Pisahkan telur kupu-kupu yang ada bintiknya. Segera musnahkan telur telur yang tidak sehat , simpan telur yang tidak sakit sampai musin semi”
Namun tidak membuahkan hasil.
Louis menyelidiki epidemi yang banyak membunuh ulat sutera kembali.
Akhirnya mereka menemukan kesalahan ini.”Lihat ada dua penyakit, yang satu sudah seperti kita kenal dan satu lagi ternyata hidup. Mikroba ini bisa menggandakan diri dan menular kemana mana.”
Louis juga menemukan bahwa ulat sutra menjadi sakit bila makan daun yang ternoda kotoran ulat sakit. Penyakit yang disebut fibrin itu ditemukan bereaksi dalam saluran pencernaan
            Pada bulan September Cemille,putrid ketiganya meninggal dunia
            Pada tahun1866 Cecille putri keduanya meninggal akibat demam tipus.
            Mei 1867, teorinya tentang pasteurisasi mendapat anugerah medali Penghargaan Utama pada Exposition Universelle.
            Pada tahun 1868 Louis kembali ke Paris
19 Oktober merasa kesemutan pada seluruh tubuh bagian kirinya, terkena stroke. Seminggu kemudian Louis sudah mendiktekan ide idenya kepada para asistennya. Walau masih separuh lumpuh, Louis bersikeras pergi ke luar kota untuk melihat kemajuan yang telah dicapai dalam penelitian penyakit ulat sutra
Pada tahun yang sama Louis membacakan makalah di Perhimpunan Ilmu Pengetahuan.
            Pada tahun 1871 Louis meneliti fermentasi yang terjadi pada bir
            Pada tahun 1873 Louis daingkat menjadi anggota Ikatan Dokter Prancis
            Pada tahun 1877 Louis meneliti penyakit anktraks yang melanda wilayah Perancis Timur.
            Pada tahun 1878 Louis meneliti mikroba penyebab kolera ayam. Sepersepuluh ayam di Perancis mati karena terserang penyakit itu. Louis menyuntik ayam sehat dengan kaldu ayam yang ditumbuhi mikroba. Setelah beberapa hari ternyata ayam itu mati. Louis memutuskan untuk pergi berlibur. Ketika Louis pulang ia menemukan kultur mikroba yang sudah tidak segar lagi. Louis bermaksud membuangnya ,tetapi pikirannya tiba tiba berubah.
Beberapa hari setelah disuntik ,ayam itu langsung sakit. Tetapi tak lam kemudian sehat kembali dan lincah. Biasanya ayam yang terkena penyakit akan sakit dan segera mati, tapi yang ini tetap sehat
            Pada tahun 1880 Louis meneliti penyakit rabies. Louis menduga penyakit ini bekerja dalam sistem syaraf. Ia mengambil jaringan syaraf pada tulang belakang anjing gila yang mati. Lalu menyuntikkan jaringan tersebut pada kelinci sampai akhirnya kelinci itu mati. Jaringannya diambil dan disuntikkan ke kelinci lain ,demikian seterusnya sampai penyakit itu ditularkan 25 kali, dan masa pertumbuhan penyakit menjadi 1 minggu
            Mei 1881 Louis menerima tantangan para petani di desa Melun untuk menguji vaksin temuannya di tanah pertanian milik Pouilly-le-Fort, di desa Melun,
        5 Juni mereka berangkat ke sana
Peristiwa penyuntikan vaksin kepada biri-biri ini disaksikan oleh menteri ,dokter hewan ,peternak ,ilmuwan ,wartawan .dan para petani setempat. 25 ekor biri biri diberi dua kali vaksin dengan kultur yang sama , kemudian dengan kultur yang agak baru. Selang beberapa lama kelima puluh hewan itu disuntik mikroba antraks yang mematikan dan akhirnya berhasil
              Louis dan keluarganya diundang syukuran
              Louis mendapat anugerah Salib Utama oleh Legion d’Honneur
            Pada tahun 1882 para dokter mulai menggunakan vaksin temuannya
            Pada tahun 1865 Louis menulis surat kepada seorang temannya tentang keberhasilannya memberikan vaksin rabies pada anjing. Namun belum berani mencobanya pada manusia
6 Juli, Joseph Meister digigit anjing gila, lalu dibawa ke laboratoriumnya. Louis mengambil resiko mencobanya pada manusia. Selama sepuluh hari Joseph diinokulasi dengan ekstrak rabies yang sudah mati. Setiap hari disuntikkan ekstrak yang lebih kuat. Dan berhasil
Untuk mengenang peristiwa ini didirikanlah patung Joseph Meister. Berbondong bondong korban rabies datang dari penjuru eropa menuju ke Paris untuk dirawat oleh Louis Pasteur
            Pada tahun 1887 stroke kembali menyerang Louis
            14 November 1888, Institut Pasteur dibuka
            27 Desember 1892, upacara penghargaan prestasi-prestasinya di Universitas Sorbonne
            28 September 1895 Louis Pasteur meninggal dunia pada usia 72 tahun. Semangatnya akan tetap hidup dalam diri para ilmuwan dan mewarisi akal budinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar