Sejak lahir, kita hidup bersama di
antara keberagaman bumi bersama makhluk hidup lainnya. Ada sejumlah fakta-fakta
menarik tentang rumah kita ini, seperti dikutip dari laman Livescience.
20. Ukuran
Rumah kita ini memiliki ukuran
'pinggang' yang cukup lebar. Jika mengukur garis khatulistiwa, Bumi memiliki
diameter 24.901 mil atau 40.075 kilometer.
19. Selalu bergerak
Anda merasa sedang berdiri dan tak
bergerak. Tapi, sebenarnya manusia ikut bergerak cepat mengikuti rotasi bumi.
Kecepatannya, tergantung anda berada di mana. Orang yang tinggal di garis
khatulistiwa bisa bergerak paling cepat, bisa lebih dari 1.000 mil atau 1.600
kilometer per jam!
Orang yang tinggal di kutub tak bergerak. Bayangkan jika anda memutar bola basket di ujung jari anda. Titik bola yang ada di ujung jari anda hanya berputar di jari anda saja.
Tak hanya bergerak di porosnya, bumi juga mengitari matahari. Kecepatannya pun lumayan: 107.826 km per jam.
Orang yang tinggal di kutub tak bergerak. Bayangkan jika anda memutar bola basket di ujung jari anda. Titik bola yang ada di ujung jari anda hanya berputar di jari anda saja.
Tak hanya bergerak di porosnya, bumi juga mengitari matahari. Kecepatannya pun lumayan: 107.826 km per jam.
18. Tua
Ilmuwan memperkirakan usia bumi
dengan menghitung umur batu tertua di planet ini dan meteorit yang ditemukan di
bumi. Meteorit dan bumi terbentuk di waktu yang sama, saat sistem tata surya
terbentuk. Hasilnya: bumi berusia 4,54 miliar tahun. Batu tertua yang diketahui
bernama Nuvvuagittuq Belt di pesisir Teluk Hudson, Kanada. Usia bebatuan ini
berumur sekitar 4,28 miliar.
17.
Gempa bulan
Bulan sebagai satelit bumi juga
dilanda gempa. Meski gempa di bulan lebih jarang dibanding gempa di bumi.
Menurut ahli, gempa di bulan berkaitan dengan pasang surut jarak bumi dan
bulan. Gempa di bulan juga biasanya terjadi di kedalaman, tengah-tengah
permukaan dan pusat bulan.
16. Gempa terkuat
Sepanjang sejarah manusia, gempa
terkuat yang pernah tercatat adalah 9,5 SR yang terjadi Chile pada 22 Mei 1960,
menurut US Geological Survey (USGS).
15. Terpanas
Tempat terpanas di muka bumi ada
di El Azizia, Libya. NASA Earth Observatory mencatat, daerah ini pernah dilanda
suhu hingga 57,8 derajat Celcius pada 13 September 1922.
14. Terdingin
Mungkin anda berpikir jika
'penghargaan' tempat terdingin di bumi jatuh kepada Antartika yang memang
terkenal sangat dingin hingga suhu bisa mencapai minus 73 derajat C. Tapi, suhu
lebih rendah pernah tercatat di Vostok Station, Rusia. Pada 21 Juli 1983 suhu
di tempat ini mencapai minus 89,2 derajat C.
13. Punya dua bulan
13. Punya dua bulan
Bumi mungkin pernah punya dua
bulan. Satu bulan kecil berdiameter sekitar 1.200 km pernah mengitari bumi
sebelum bertumbukan dengan bulan yang kita ketahui saat ini. Bentrokan ini bisa
menjelaskan dua sisi wajah bulan kita yang berbeda.
12.
Batu berjalan
Bebatuan bisa berjalan di bumi,
setidaknya mereka bisa berjalan di Racetrack Playa, Death Valley. Di
sini, badai bisa memindahkan bebatuan yang kadang beratnya bisa puluhan hingga
ratusan pound, Menurut peneliti Badan Antariksa AS (NASA).
11. Danau Meledak
Di Kamerun dan perbatasan Rwanda
dan Republik Demokratik Kongo ada tiga danau mematikan: Nyos, Monoun dan Kivu.
Ketiganya adalah danau kawah yang duduk di atas bumi vulkanik. Magma di bawah
permukaan melepaskan karbondioksida ke danau. Karbondioksida ini bisa dilepas
ke udara dalam bentuk ledakan. Siapapun yang lewat bisa lemas karena sesak
napas dan kekurangan oksigen.
10.
Ungu
Dulu, bumi berwarna ungu, bukan
hijau seperti sekarang ini. Dugaan ini disampaikan ahli genetika mikroba asal
University of Maryland, Shil DasSarma. Mikroba purba, kata dia, menggunakan
molekul ketimbang klorofil untuk mengikat dan memanfaatkan sinar matahari.
Proses ini memberikan rona ungu pada organisme tersebut.
DasSarma menduga klorofil baru muncul setelah molekul yang sensitif cahaya yang disebut retina muncul di awal kehidupan bumi.
DasSarma menduga klorofil baru muncul setelah molekul yang sensitif cahaya yang disebut retina muncul di awal kehidupan bumi.
9. Laut
Mayoritas wilayah bumi ditutupi
lautan, yakni sekitar 70 persen. Hingga kini, manusia baru mengekslorasi 5 persen
saja. Artinya, manusia belum pernah melihat 95 persen isi lautan lainnya.
8. Emas
Lautan kita pun mengandung 20 juta
ton emas. Tapi, logam mulia ini sangat encer. Dalam setiap liter air laut
terkandung sepersekian miliar gram emas. Logam incaran manusia ini juga larut
dalam bebatuan di dasar laut dan sejauh ini belum ada cara yang efisien untuk
mendapatkan emas murni dari lautan ini.
7. Debu Kosmik
Bumi selalu ditaburi debu dari
langit. Setiap hari sekitar 100 ton bahan antarplanet --kebanyakan dalam bentuk
debu-- melayang turun ke permukaan bumi. Partikel terkecil dilepaskan oleh komet
saat es mereka menguap ketika mendekati matahari.
6. Letusan mahadahsyat
Letusan gunung berapi paling besar
dan tercatat manusia adalah letusan Gunung Tambora, Indonesia. Pada April 1815,
gunung di Pulau Sumbawa, NTB ini meletus dengan ranking super kolosal, 7, dalam
skala Volcanic Explosivity Index (VEI) dari 1 sampai 8.
Ledakan ini disebut sangat keras hingga terdengar sampai Pulau Sumatera yang berjarak 1.930 km. Korban tewas dalam bencana alam ini mencapai 71.000 orang. Letusan ini juga memuntahkan debu tebal hingga jauh dari pulau Sumbawa.
Ledakan ini disebut sangat keras hingga terdengar sampai Pulau Sumatera yang berjarak 1.930 km. Korban tewas dalam bencana alam ini mencapai 71.000 orang. Letusan ini juga memuntahkan debu tebal hingga jauh dari pulau Sumbawa.
5. Kota terpadat
Anda tidak suka dengan orang
banyak? Menjauhlah dari Manila. Kota di Filipina ini menjadi kota dengan
tingkat kepadatan tertinggi di muka bumi. Pada sensus 2007, 1.660.714 orang
tinggal di 38,55 kilometer persegi.
4. Paling kering
Tempat paling kering di muka bumi
adalah Gurun Atacama di Chile dan Peru. Di pusat gurun ini, ada beberapa tempat
yang tidak pernah disinggahi hujan.
3. 'Bumi' lain
Para ahli yakin ada planet lain
yang serupa dengan bumi, memiliki kehidupan di dalamnya. Peneliti antariksa
menemukan sejumlah bukti keberadaan planet 'bumi' lain yang mengorbit pada
bintang yang sangat jauh dari tata surya kita.
Salah satu planet yang diduga mirip bumi adalah Kepler 22-b yang memiliki zona habitat seperti bumi.
Salah satu planet yang diduga mirip bumi adalah Kepler 22-b yang memiliki zona habitat seperti bumi.
2. Langit di mana cahaya menari
Beberapa penduduk bumi, khususnya
di dekat kutub, memiliki kesempatan menikmati cahaya aurora. Cahaya ini makin
sering nampak saat matahari memasuki siklus 11 tahunan yang kerap disebut
sebagai badai matahari. Cahaya Selatan atau Aurora Australis lebih jarang
terlihat dibanding Aurora Borealis, Cahaya Utara.
1. Gravitasi aneh
Karena dunia kita
bukan bola yang sempurna, massanya didistribusikan tidak merata. Dan masa tidak
merata berarti gravitasi yang tidak merata juga. Satu anomali gravitasi
misterius adalah di Teluk Hudson dari Kanada. Daerah ini memiliki gravitasi
lebih rendah dari wilayah lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar