Yahoo menunjuk Marissa Mayer, salah satu petinggi Google, menjadi CEO barunya menggantikan CEO sementara, Ross Levinsohn. |
Hal ini cukup mengejutkan mengingat selama ini Mayer adalah tokoh yang sangat lekat dengan Google. Sedangkan Levinsohn dianggap kandidat terkuat untuk jadi CEO tetap.
Pencarian CEO Yahoo berlanjut setelah Scott Thompson, CEO sebelumnya, mundur menyusul adanya skandal "pemalsuan daftar riwayat hidup".
Seperti diberitakan oleh Reuters, penunjukan Mayer sebagai CEO baru Yahoo disambut baik. Saham perusahaan tersebut, misalnya, naik 2 persen.
Marc Andreessen, pemodal ventura ternama di AS, mengatakan, penunjukan Mayer adalah pernyataan bahwa Yahoo memilih pimpinan yang memiliki fokus pada produk. "Ini komitmen besar dari dewan direksi untuk mengejar strategi yang sangat produk-sentris," ujarnya.
Andreessen bahkan membandingkan masuknya Mayer ke Yahoo dengan kembalinya mendiang Steve Jobs ke Apple. Perusahaan teknologi, ujarnya, bisa berbalik arah dan menghindari kehancuran.
Mayer akan mulai tugas resmi pertamanya sebagai CEO Yahoo pada Selasa (17/7/2012) waktu setempat saat menyampaikan laporan keuangan kuartalan.
Marissa Mayer adalah salah satu karyawan awal Google. Ia merupakan engineer wanita pertama di raksasa pencarian tersebut.
Selama ini Mayer di Google telah memimpin berbagai produk unggulan Google, mulai dari mesin cari utamanya hingga layanan lokal dan berbasis lokasi.
<sumber: http://kaltim.tribunnews.com/>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar